Powered By Blogger

Senin, 20 Agustus 2018

8 HELI WATER BOMBING DIKERAHKAN UNTUK MEMADAMKAN API DI KALBAR

 Kebakaran Hutan di Kalbar Meluas, 8 Heli Water Bombing Dikerahkan

Pekanbaru - Satgas Udara Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Barat (Kalbar) mendapat bantuan kembali berupa 4 heli. Total saat ini ada 8 heli diperbantukan untuk water bombing.

"Sebelumnya ada empat heli untuk water bombing di Satgas Udara. Sekarang ada empat heli lagi ditambah untuk penanggulangan kebakaran lahan ini," kata Komandan Satgas Udara Lanud Supadio Marsekal Pertama (Marsma) TNI Minggit Tribowo dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (21/8/2018).

Minggit menjelaskan total kini ada 8 heli di Satgas Udara. Heli ini bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB). Heli itu terdiri dari heli Bolco satu unit, heli Bell 214 empat unit, dan heli MI 8 tiga unit.




"Jadi ada 6 heli di Lanud Supadio yang saban hari kita lakukan untuk water bombing. Dua heli lagi ditempatkan di Kab Ketapang," kata Minggit, yang juga Komandan Lanud Supadio.

Minggit menyebutkan kapasitas tiap heli ini berbeda. Ada yang mampu membawa air untuk water bombing minimal 500 liter.

"Ada juga heli yang mampu bawa air 3.000 liter sampai 5.000 liter. Tim Satgas Udara kita setiap harinya melakukan water bombing 8 sampai 9 jam per hari," kata Minggit.




Dalam penanggulangan Karhutla ini, sambung Minggit, tim terdiri dari seluruh jajaran TNI AD di Kalbar dan jajaran Polda Kalbar. Ditambah lagi tim BPBD provinsi dan kabupaten, Mangggala Agni dan masyarakat.

"Kita bersatu padu dalam pencegahan ini. Tim Satgas Darat juga melakukan pemadaman, begitu juga tim Satgas Udara dari Lanud Supadio," tutup Minggit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar